SIMALUNGUN-Warga Dusun Silikit Afd B Tobasari Nagori Saitbuntu Saribu Kecamatan Pamatang Sidamanik Kabupaten Simalungun dihebohkan dengan penemuan seorang bayi perempuan di areal perkebunan teh, Senin (14/5/2024) petang.
Bayi malang yang diperkirakan baru berusia 3 jam tersebut pertama kali ditemukan oleh Bernike Siburian (48 ) warga yang saat itu tengah pulang dari ladang. Tiba-tiba Bernike mendengar tangisan bayi saat melintasi jalan semak di blok 63 kebun teh.
Setelah memastikan bayi masih bernapas, Bernike segera melaporkan temuannya kepada kepala desa dan warga sekitar. Pihak desa bersama bidan setempat bergegas ke lokasi dan membawa bayi itu ke rumah bidan Desa Perangin Angin untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Karena kondisi bayi yang memburuk dan kurangnya fasilitas medis, bayi tersebut kemudian diantar ke Rumah Sakit Umum Parapat menggunakan mobil pribadi polisi - mengingat mobil ambulans desa tidak dapat digunakan karena baterai yang habis.
Baca juga:
Gugatan Mahasiswa UKI Ditolak oleh MK
|
Sayangnya, meskipun upaya penyelamatan terus dilakukan, bayi tersebut dinyatakan meninggal dunia pukul 19.30 WIB di rumah sakit.
Kapolsek Sidamanik, AKP S. Tampubolon, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara dan mengumpulkan keterangan dari saksi yang ada. "Kami masih menyelidiki kejadian ini dan berusaha menemukan pihak yang bertanggung jawab atas pembuangan bayi malang tersebut, "ujar AKP Tampubolon.
Baca juga:
Catatan Akhir Tahun KPK Menyongsong 2022
|
Penyelidikan atas kasus ini terus berlanjut dalam upaya mengungkap misteri di balik penemuan tragis tersebut dan mencari keadilan untuk bayi tersebut. (rel)