SIMALUNGUN-Diduga tidak netral di pemilihan umum 2024, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun Edwin Simanjuntak dilaporkan oleh masyarakat ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Simalungun
"Kepala Dinas Kesehatan Edwin Simanjuntak telah kita laporkan ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Simalungun Selasa 12 November 2024 yang lalu, "ujar Andry Napitupulu dalam keterangan tertulis, Minggu 17 November 2024
Andry Napitupulu menerangkan, bahwa Kepala Dinas Kesehatan Edwin Simanjuntak di laporkan terkait dugaan adanya keterlibatan secara langsung dan aktif keberpihakannya untuk memenangkan paslon Bupati Simalungun nomor urut 1 dengan memberikan kontribusi Dana untuk pembelian dan pembagian Baju kaos Bertuliskan Sahabat RHS-AZi.
Baju Kaos tersebut di serahkan langsung kepada masyarakat yang tergabung dalam organisasi KRJPS di salah satu rumah yang berlokasi di Kecamatan Siantar oleh istri petahana yang juga dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Simalungun Edwin Simanjuntak.
Terbukti bahwal hasil Laporan yang di layangkan ke BAWASLU Simalungun tersebut diproses oleh Bawaslu dan di Teruskan Ke BKN Provinsi Sumatra Utara, Kamis 14 November 2024
Andry Napitupulu Sebagai Pelapor menyampaikan kepada media Bahwa Setiap Pelanggaran yang mengganggu berjalan kontestasi PILKADA di Simalungun harus di Laporkan dan di Proses sesuai aturan yang Berlaku.
Baca juga:
Catatan Akhir Tahun KPK Menyongsong 2022
|
Andry juga menyampaikan bahwa dia dan masyarakat di sekelilingnya semakin bersemangat mengkawal Demokrasi Pilkada Simalungun dengan Adanya Sayembara yang di Lakukan MPC PP Dimalungun supaya berjalan lancar tanpa di Kotori Oleh ASN yang melakukan keberpihakan terhadap salah satu PASLON dan mestinya ASN Harus menjaga Netralitasnya.
Kita akan kawal Proses laporan ini supaya prosedural penanganannya diberlakukan sesuai dengan Undang-Undang dan sampai memiliki kepastian hukum. Ucap Andry yang dikenal sebagai Aktivis Mahasiswa Siantar-Simalungun penegak demokrasi
Baca juga:
Gugatan Mahasiswa UKI Ditolak oleh MK
|
Diakhir Andry sampaikan dan mengingatkan kepada seluruh ASN Simalungun bahkan perangkat Desa jangan ada melakukan Permainan kotor, bahkan pejabat negara yang dibiayai oleh negara jangan sampai menjadi penghianat negara, "Tutup Andry